Meningkatkan Kecerdasan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Daun Pisang Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri 7 Kaway XVI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan menganyam daun pisang di TK Negeri 7 Kaway XVI. Motorik halus merupakan keterampilan penting yang berhubungan dengan koordinasi mata dan tangan serta perkembangan otot-otot kecil anak. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menganyam daun pisang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, seperti keterampilan menggenggam, merangkai, dan menyusun pola anyaman. Selain itu, anak-anak juga lebih termotivasi dan terampil dalam menyelesaikan tugas anyaman. Dengan demikian, kegiatan menganyam daun pisang dapat menjadi strategi yang efektif dalam mendukung perkembangan motorik halus anak usia dini.