Pembelajaran Kitab Kuning Terhadap Pendidikan Hukum Islam dalam Tradisi Pesantren di Indonesia
Abstract
Kitab kuning merupakan warisan keilmuan Islam klasik yang telah lama menjadi fondasi utama dalam pendidikan pesantren di Indonesia. Namun, perkembangan zaman yang ditandai dengan modernisasi pendidikan, perubahan sosial, serta kemajuan teknologi menghadirkan tantangan besar dalam pelestarian kitab kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelestarian kitab kuning dan mengeksplorasi peluang inovasi, khususnya integrasi antara metode tradisional dan teknologi modern dalam pembelajaran kitab kuning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis konten terhadap berbagai literatur yang relevan, baik dari jurnal akademik, dokumen kebijakan pendidikan pesantren, maupun sumber daring yang membahas digitalisasi kitab kuning. Hasil kajian menunjukkan bahwa tantangan utama pelestarian kitab kuning meliputi keterbatasan tenaga pengajar, waktu belajar yang terbatas, pengaruh negatif teknologi, serta kebutuhan reformulasi kurikulum. Meski demikian, muncul berbagai inisiatif digital seperti aplikasi kitab digital, e-learning pesantren, serta pengembangan tafsir interaktif yang telah mulai diadopsi oleh sejumlah pesantren di Indonesia, seperti Tebuireng dan Syaichona Cholil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi metode tradisional dan pendekatan digital memberikan peluang besar bagi pelestarian kitab kuning di era kontemporer. Selama nilai-nilai sanad, adab, dan kedalaman keilmuan tetap dijaga, kitab kuning akan tetap relevan dan menjadi rujukan utama dalam pendidikan Islam di Indonesia.
Downloads
Copyright (c) 2025 Muslem

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






















