Peran Guru Piaud Dalam Menstimulasi Perkembangan Neurologis Anak Sesuai Tahapan Usia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dalam menstimulasi perkembangan neurologis anak sesuai dengan tahapan usia. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi yang digunakan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mendukung perkembangan sistem saraf anak sejak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, melalui analisis berbagai literatur dan hasil penelitian terbaru yang relevan dengan perkembangan otak anak dan praktik pembelajaran di lembaga PIAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi yang diberikan guru PIAUD memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan koneksi sinaptik otak anak, terutama dalam aspek sensorimotor, bahasa, emosi, dan fungsi eksekutif. Guru yang memahami prinsip neuroedukasi mampu menerapkan pendekatan multisensori dan kegiatan tematik yang sesuai tahap usia anak, sehingga memperkuat pertumbuhan dan konektivitas saraf. Simpulan dari studi ini menekankan bahwa peran guru PIAUD sangat strategis dalam mendukung perkembangan neurologis anak usia dini. Oleh karena itu, pelatihan berbasis neuroscience serta integrasi kurikulum yang sejalan dengan tahapan perkembangan otak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas stimulasi di lembaga pendidikan anak usia dini.
Downloads
Copyright (c) 2023 Said Nazaruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






















