https://ejournal.cyberdakwah.com/index.php/Educalia/issue/feedEducalia: Journal of Educational Research2025-10-30T14:30:12+07:00Ummi Habibatul Islamiyah, M.Pd.Ieditoreducalia@gmail.comOpen Journal Systems<p>Educalia is a journal of educational research published by the Cyber Media Indonesia. It specializes in education and is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.</p>https://ejournal.cyberdakwah.com/index.php/Educalia/article/view/301Penerapan Metode Bermain untuk Meningkatan Minat Belajar Anak Usia 3-5 Tahun di TK Purwodadi (Satu Atap) Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya2025-10-30T13:32:21+07:00Malika Ayuni editoreducalia@gmail.comNurmanurma@staidarulhikmah.ac.idKaruni Humairah Artaeditoreducalia@gmail.com<p>Metode pembelajaran merujuk pada cara atau upaya yang diterapkan oleh pendidik untuk memastikan proses belajar mengajar mencapai tujuannya secara efektif. Metode ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif dari peserta didik, sehingga mereka dapat lebih mudah menyerap pengetahuan yang diberikan oleh pengajar. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan karakteristik anak agar dapat memilih metode yang tepat, seperti metode bermain, untuk meningkatkan ketertarikan mereka dalam belajar. Bermain merupakan metode pembelajaran yang sangat relevan untuk anak-anak di usia dini, karena merupakan bagian utama dari dunia mereka. Melalui aktivitas bermain, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan baru, memahami cara penerapannya, serta memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, bermain juga berfungsi untuk melatih fisik anak dan mendukung perkembangan kognitif serta interaksi sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode bermain berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar anak usia 3-5 tahun di TK Purwodadi (Satu Atap) Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya, serta untuk mengetahui bagaimana guru meningkatkan motivasi belajar anak melalui penerapan metode bermain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bermain sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar anak. Metode ini memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penerapan metode bermain di TK Purwodadi (Satu Atap) berhasil menstimulasi perkembangan minat belajar anak secara maksimal, menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi anak, serta menciptakan suasana yang lebih hidup dibandingkan dengan kondisi sebelum metode bermain diterapkan.</p> <p> </p>2025-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/https://ejournal.cyberdakwah.com/index.php/Educalia/article/view/302Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Tk Baitul Mukarammah Desa Blang Teungoh Kec. Panton Reu Kab. Aceh Barat2025-10-30T14:17:00+07:00Ratna Dewieditoreducalia@gmail.comRatna Dewieditoreducalia@gmail.comNurmanurma@staidarulhikmah.ac.idKaruni Humairah Artaeditoreducalia@gmail.com<p>Bahasa adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri setiap individu. Tanpa bahasa, manusia tidak dapat melakukan aktivitas apapun, karena kehidupan mereka sangat bergantung pada interaksi sosial dan komunikasi. Kemampuan berbicara, yang merupakan keterampilan berbahasa yang paling umum dan efektif, memegang peranan penting dalam proses ini. Perkembangan bahasa anak dapat didorong melalui berbagai metode pembelajaran yang sering digunakan dalam pendidikan. Salah satunya adalah metode bercerita. Di TK Baitul Mukaramah Desa Blang Teungoh, kemampuan bahasa anak-anak kelompok A masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan metode dan media pembelajaran yang kurang menarik serta bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita di TK Baitul Mukaramah Desa Blang Teungoh, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang dilakukan di TK Baitul Mukaramah menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media gambar di kelas A memberikan hasil yang positif. Dari hasil penelitian, 4 anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik, 3 anak berkembang sesuai harapan, 2 anak mulai berkembang, dan 1 anak belum berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media gambar di TK Baitul Mukaramah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.</p>2025-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/https://ejournal.cyberdakwah.com/index.php/Educalia/article/view/303Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Permainan Lego Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Negeri Pembina 1 Kuala2025-10-30T14:30:12+07:00Hasmiatieditoreducalia@gmail.comNurmanurma@staidarulhikmah.ac.idKaruni Humairah Artaeditoreducalia@gmail.com<p>Kreativitas merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan seni anak yang harus diberikan stimulasi optimal sejak usia dini. Untuk mengembangkan kreativitas ini, sekolah dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan yang dapat merangsang daya cipta anak. Jika kreativitas tidak dikembangkan sejak usia dini, kemampuan berpikir dan kecerdasan anak akan terhambat. Untuk menghasilkan produk atau bakat kreatif yang tinggi, diperlukan pengembangan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak kelompok B1 melalui permainan lego di TK Negeri Pembina 1 Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc.Taggart. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui permainan lego di TK Negeri Pembina 1 Kuala, yang terlihat pada siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus pertama, rata-rata nilai peserta didik adalah 50,77, dengan mayoritas anak memperoleh nilai sekitar 50. Pada siklus kedua, seluruh peserta didik berhasil memperoleh nilai 70 atau lebih, dengan rata-rata nilai meningkat menjadi 71,04. Peningkatan ini mencerminkan kenaikan rata-rata sebesar 20,27 poin atau sekitar 39,91%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan pada siklus kedua lebih efektif dibandingkan dengan siklus pertama.</p>2025-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/